Cara Membersihkan Pembuluh Darah

Gambaran

Menghilangkan plak dari dinding arteri bukanlah hal yang mudah. Faktanya, hampir tidak mungkin tanpa menggunakan perawatan invasif. Di Zaman Modern ini ada Teknologi Terapi Ozon Darah Jerman yang dapat membantu memfilter dan membuang plak-plak yang mengambang di peredaran darah. Selanjutnya anda perlu menghentikan perkembangan plak dan mencegah penumpukan plak di masa mendatang dengan pola makan yang sehat.

Bagaimana Arteri Tersumbat?

Sistem peredaran darah adalah jaringan kapiler, pembuluh darah, dan arteri yang rumit. Tabung pembuluh darah ini memindahkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh Anda, memampukan semua fungsi tubuh Anda.

Selama pembuluh darah itu bersih dan terbuka, darah dapat mengalir dengan lancar. Terkadang penyumbatan kecil menumpuk di dalam pembuluh darah Anda. Penyumbatan ini disebut plak.

Ketika Sistem Kekebalan Tubuh Anda merasakan masalah, ia akan mengirim sel darah putih untuk menyerang kolesterol. Ini memicu rantai reaksi yang menyebabkan peradangan. Dalam skenario terburuk, sel membentuk plak di atas kolesterol, dan penyumbatan kecil terbentuk.

Terapi Ozon Darah Bantu Buang Plak-Plak Lemak Mengambang Dalam Sirkulasi Darah

Kebanyakan cara alami yang disarankan di internet berfokus pada menurunkan berat badan, berolahraga lebih banyak, atau mengurangi makanan yang kaya kolesterol.

Ternyata ada lho Terapi Canggih dari Jerman dan Italia yang secara kasat mata mampu membantu mengurangi dan membuang plak-plak lemak yang mengambang dalam sirkulasi darah manusia. Plak-plak lemak ini kalau tidak dikeluarkan akan menumpuk di dinding pembuluh darah.

Terapi Ozon Darah (dalam Bahasa Inggris Extracorporeal Blood Oxygenation and Ozonation) adalah Teknik Purifikasi/Pembersihan Darah yang menggunakan campuran Gas Oksigen dan Ozon dalam 1 jam sirkulasi ekstrakorporeal (darah dikeluarkan dan dimasukkan kembali melalui selang) untuk bereaksi membantu memfilter & membersihkan 4.800 ml darah manusia.

Selama Terapi Purifikasi/Pembersihan Darah Ozon berlangsung, terlihat jelas perbedaan warna darah dari vena manusia yang miskin oksigen (warna gelap), dan warna darah yang sudah difilter dan bereaksi dengan gas oksigen ozon (warna merah). Melalui proses filterisasi ini, komponen seperti plak lemak dan asam urat yang mengambang dalam peredaran darah akan dibantu untuk dibuang, sehingga pembuluh darah menjadi lebih bersih.

Fungsi Terapi Ozon Darah

1. Membantu memfilter dan membuang plak-plak lemak yang mengambang di darah, sehingga membantu mengurangi penumpukan plak di dinding pembuluh darah
2. Membantu mengurangi lesi/luka kulit pada pasien penyakit arteri perifer
3. Membantu me-nonaktifkan bakteri, virus, jamur, ragi dan protozoa
4. Membantu stimulasi metabolisme oksigen dalam tubuh
5. Membantu aktivasi sistem kekebalan tubuh
6. Membantu terapi pada pasien dengan kondisi luka terinfeksi, gangguan peredaran darah, kondisi geriatrik, degenerasi makula, penyakit virus, rematik / arthritis, kanker, SARS dan AIDS

Pendekatan Teoritis Terapi Ozon

Penelitian Reaksi Gas Ozon dengan darah dimulai dari tahun 1974, di mana Ilmuwan Wolff mendeskripsikan metode di mana sejumlah kecil darah dipaparkan ke gas ozon dalam botol kaca tertutup dan kemudian diinfuskan kembali ke pasien, merangsang respons terapeutik yang menarik. Sejauh ini, ozon telah digunakan dalam terapi secara empiris (observasi dan eksperimen).

Teknik Pemaparan Darah terhadap Gas Ozon ini disebut Autohemoterapi Ozon (AHT). Ditemukan bahwa darah manusia yang terpapar campuran oksigen dan gas ozon tidak teracuni, asalkan waktu pemaparan dan konsentrasi yang tepat.

Berbeda dengan sistem pernapasan, komponen darah manusia berada dalam keadaan dinamis dan sistem darah dapat menetralkan kekuatan oksidasi ozon melalui sistem pertahanan khusus. Seperti gas lainnya (yaitu O2, CO2), ozon harus dilarutkan dalam air untuk berinteraksi dengan substrat organik.

Beberapa Kegunaan Terapeutik Reaksi Gas Ozon dengan Darah manusia:

1. Membantu Aktivasi Sistem Kekebalan Tubuh Melawan Penyakit Menular
2. Membantu Meningkatkan Pemanfaatan Oksigen & Merangsang Pelepasan Faktor Pertumbuhan dan Mediator lain yang Dapat Mengurangi Iskemia (Kekurangan Oksigen) pada Penyakit Vaskular